Program Kampus Merdeka yang diakui oleh Prodi HI UMM meliputi:

1. Program Kampus Merdeka Kemdikbud yang terdiri dari: Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Bangkit, Wirausaha Merdeka, Indonesian Internationality Student Mobility Awards, dll.
2. Program Pertukaran Mahasiswa NUNI (PMBN)
3. Program Center of Excellence
4. Pertukaran Mahasiswa Lintas Prodi dalam Universitas
5. Pertukaran Mahasiswa MOU
6. International Credit Transfer (ICT)
7. Program MBKM Mandiri yang diatur Prodi HI UMM

Ya, magang adalah salah satu program Kampus Merdeka yang bisa dikonversi. Magang Bersertifikat dapat dikonversi maksimal 20 sks. Untuk magang mandiri, silahkan konsultasikan kepada Dosen Wali dan Prodi.

Ya. Magang dengan durasi 2 bulan bisa dikonversi. Hanya saja jumlah sks yang dikonversi tidak bisa maksimal 20 sks. Silahkan konsultasikan lebih lanjut kepada Dosen Wali dan Prodi.

Ya, selama program tersebut adalah termasuk program MBKM Mandiri hasil MOU antara prodi/fakultas/universitas.

Program Kampus Mengajar hanya bisa di konversi ke KKN (PMM) dengan jumlah maksimal 4 sks. Mahasiswa tetap memprogram KKN (PMM) saat KRS dan mendaftarkan diri di DPPM UMM. Program ini tidak bisa dikonversi full 20 SKS di Prodi HI UMM. 

Mata Kuliah yang akan dikonversi tidak perlu di program KRS. Namun, mahasiswa perlu memastikan status keaktifan perkuliahan dengan memprogram minimal 1 SKS pada semester berjalan.

Prosedur konversi dapat dilihat di Panduan dan Dokumen Permohonan Konversi.

Pada Kurikulum Tahun 2021/MBKM, mata kuliah yang bisa dikonversi adalah mata kuliah yang disajikan hanya pada semester V dan semester VI.

Ya. Hanya saja mata kuliah yang bisa dikonversi hanya yang disajikan pada Semester V dan Semester VI untuk Kurikulum 2021/MBKM.